Di era digital seperti sekarang, penyebaran informasi di media sosial (medsos) sering kali tidak terkendali. Banyak orang, termasuk Sugiyanti, warga Desa Sumber Makmur, yang sebelumnya tidak menyadari pentingnya memverifikasi informasi sebelum membagikannya. Namun, berkat sosialisasi dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Sugiyanti kini lebih bijak dalam menggunakan medsos.
1. Awal Mula Kesadaran Sugiyanti
Sugiyanti, seorang ibu rumah tangga berusia 42 tahun, mengaku sering membagikan informasi di medsos tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu. “Saya pikir, kalau informasinya bagus dan bermanfaat, kenapa tidak dibagikan? Ternyata, saya salah,” ujarnya. Kebiasaan ini berubah setelah ia mengikuti sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN Unisri di desanya.
2. Sosialisasi Mahasiswa KKN Unisri
Mahasiswa KKN Unisri menyelenggarakan program edukasi tentang literasi digital dan bahaya penyebaran hoaks. Mereka menjelaskan pentingnya memverifikasi informasi sebelum membagikannya, serta dampak negatif yang bisa timbul dari penyebaran berita palsu. “Kami ingin masyarakat lebih sadar dan bertanggung jawab dalam menggunakan medsos,” kata Rina, salah satu mahasiswa KKN.
Selain memberikan materi, mahasiswa juga mengajak warga praktik langsung cara mengecek fakta menggunakan situs-situs terpercaya. Mereka juga membagikan tips sederhana, seperti memperhatikan sumber informasi dan menghindari konten yang provokatif.
3. Perubahan Sikap Sugiyanti
Setelah mengikuti sosialisasi, Sugiyanti mengaku lebih berhati-hati dalam menggunakan medsos. “Sekarang saya selalu cek dulu informasinya. Kalau tidak yakin, lebih baik tidak dibagikan,” katanya. Ia juga mulai mengedukasi keluarga dan tetangganya tentang pentingnya literasi digital.
Sugiyanti bukan satu-satunya warga yang mengalami perubahan sikap. Banyak warga lain yang juga merasa lebih bijak dalam menggunakan medsos setelah mengikuti program ini. “Saya senang bisa membantu masyarakat memahami pentingnya literasi digital,” ujar Rina.
4. Dampak Positif bagi Masyarakat
Program sosialisasi mahasiswa KKN Unisri ini membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Sumber Makmur. Selain meningkatkan kesadaran tentang bahaya hoaks, program ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial di antara warga.
“Kami berharap, setelah program ini, masyarakat bisa lebih bijak dalam menggunakan medsos dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum jelas kebenarannya,” kata Rina.
Penutup
Berkat sosialisasi dari mahasiswa KKN Unisri, Sugiyanti dan warga Desa Sumber Makmur kini lebih bijak dalam menggunakan medsos. Program ini tidak hanya meningkatkan literasi digital, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya memverifikasi informasi sebelum membagikannya. Semoga inisiatif seperti ini bisa terus dilakukan di berbagai daerah untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan bertanggung jawab di era digital.