
Xi’an, yang merupakan pusat Provinsi Shaanxi di Tiongkok tengah,
bukanlah sekadar kota bersejarah biasa. Sebagai salah satu kota tertua di Tiongkok, Xi’an memiliki sejarah yang kaya sebagai awal dari Jalur Sutra dan pernah menjadi ibu kota bagi 13 dinasti. Namun, meskipun memiliki kejayaan masa lalu yang mengesankan, Xi’an kini telah bertransformasi menjadi kota modern yang tetap menjaga kekayaan budayanya.
Kota Bersejarah yang Tetap Menyimpan Daya Tarik
Warisan Sejarah yang Mempesona
Xi’an terkenal di seluruh dunia karena menjadi lokasi Prajurit Terakota, yaitu ribuan patung tentara tanah liat seukuran manusia yang menjaga makam Kaisar Qin Shi Huang. Penemuan arkeologi ini merupakan salah satu yang terpenting di abad ke-20 dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
Selain itu, Tembok Kota Xi’an, yang dibangun pada abad ke-14 selama Dinasti Ming, masih berdiri dengan kokoh mengelilingi pusat kota. Pengunjung dapat berjalan kaki atau bersepeda keliling tembok ini, menikmati pemandangan kota tua dari atas.
Simbol dari Jalur Sutra
Sebagai awal dari Jalur Sutra, Xi’an memiliki peran vital dalam pertukaran budaya serta perdagangan antara Tiongkok dan dunia luar sejak ribuan tahun yang lalu. Ini dapat dilihat dari bangunan masjid tua seperti Masjid Agung Xi’an, yang menggabungkan desain Tiongkok dan elemen Islam dalam satu kesatuan arsitektur.
Wajah Terkini Kota Xi’an
Infrastruktur dan Teknologi
Xi’an sekarang dikenal sebagai salah satu pusat teknologi yang berkembang di Tiongkok. Kawasan industri berbasis teknologi di kota ini menjadi basis bagi banyak perusahaan startup dan para inovator di bidang elektronik, pengembangan perangkat lunak, hingga kecerdasan buatan. Dengan sistem transportasi modern seperti kereta bawah tanah dan jaringan kereta cepat, Xi’an menunjukkan kemajuan yang cepat dalam pembangunan kota.
Kehidupan Perkotaan yang Hidup
Saat malam tiba, pusat kota Xi’an bertransformasi menjadi tempat yang berkilau. Pagoda Angsa Besar (Giant Wild Goose Pagoda) diterangi dengan pertunjukan cahaya yang menakjubkan, sementara air mancur di depannya menawarkan pertunjukan yang menarik bagi semua kalangan.
Di sepanjang Muslim Quarter, harum rempah-rempah dan daging panggang menggoda selera para pengunjung. Wilayah ini merupakan tempat yang ideal untuk menikmati kuliner khas Xi’an, seperti roti isi daging kambing (Roujiamo) dan mie tarik tangan (Biang Biang Mian) yang terkenal akan rasa pedas dan teksturnya yang kenyal.