Isfahan, yang sering disebut “Nesf-e Jahan” atau “Setengah
Dunia”, merupakan salah satu kota paling menawan di Iran yang kaya akan warisan budaya, arsitektur menawan, dan sejarah yang sangat panjang. Berada di tengah Iran, Isfahan adalah ibu kota Provinsi Isfahan dan sebelumnya merupakan pusat kekaisaran Persia pada masa Dinasti Safawi di abad ke-16 dan ke-17.
Kota ini menawan hati para pengunjung dengan taman-taman
yang indah, masjid berornamen megah, jembatan kuno yang memikat, serta bazaar-bazaar yang hidup. Keindahan kota ini menjadikannya sebagai tujuan wisata utama, baik bagi pelancong lokal maupun internasional.
Keindahan Arsitektur dan Sejarah
Lapangan Naqsh-e Jahan
Ikon paling terkenal di Isfahan adalah Lapangan Naqsh-e Jahan, atau Imam Square. Tempat ini merupakan salah satu lapangan terbesar di dunia dan termasuk situs Warisan Dunia UNESCO, dikelilingi oleh bangunan-bangunan penting seperti Masjid Shah, Masjid Sheikh Lotfollah, Istana Ali Qapu, dan Bazaar Qeysarieh.
Lapangan ini tidak hanya menawan dari segi arsitektur, tetapi juga berfungsi sebagai pusat kehidupan sosial dan budaya masyarakat selama berabad-abad. Para pengunjung dapat bersantai di taman tengah, melihat aktivitas warga, atau membeli suvenir khas Persia.
Masjid Shah dan Masjid Sheikh Lotfollah
Masjid Shah merupakan karya agung arsitektur Islam dengan kubah biru yang besar, pintu gerbang mosaik megah, dan kaligrafi yang rumit. Tidak jauh darinya, Masjid Sheikh Lotfollah memberikan pesona tersendiri dengan desain interior kubahnya yang menakjubkan seperti langit berbintang.
Kedua masjid ini dibangun pada masa kejayaan Dinasti Safawi dan mencerminkan puncak keanggunan seni arsitektur Persia.
Jembatan Si-o-se-pol dan Khaju
Isfahan juga terkenal dengan jembatan-jembatan bersejarah yang melintasi Sungai Zayandeh. Si-o-se-pol, jembatan dengan 33 lengkungan, merupakan simbol kota serta tempat favorit warga untuk berkumpul. Jembatan Khaju, dengan desain paviliun di tengahnya, sering dijadikan tempat pertunjukan musik rakyat dan puisi tradisional.
Kedua jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung, tetapi juga sebagai ruang sosial dan budaya yang kaya akan nilai estetika.
Budaya dan Kehidupan Modern di Isfahan
Seni, Kerajinan, dan Bazaar Tradisional
Isfahan adalah surga bagi para pecinta seni dan kerajinan tangan. Kota ini terkenal dengan minakari (lukisan enamel), khatamkari (marquetry), karpet Persia, hingga keramik khas. Semua ini bisa ditemukan di Grand Bazaar Isfahan, yang menawarkan pengalaman berbelanja yang autentik di lorong-lorong tua yang penuh warna dan aroma rempah.
Kerajinan tangan dari Isfahan tidak hanya bernilai seni yang tinggi, tetapi juga menjadi suvenir kelas dunia.
Kuliner Khas Isfahan
Kuliner khas kota ini juga patut dicoba, seperti beriani Isfahan, sejenis daging cincang yang disajikan di atas roti tipis, serta khoresht mast, semacam yogurt daging manis yang unik. Kafe-kafe dan restoran tradisional banyak tersebar di sekitar lapangan utama dan sungai, menyajikan suasana yang hangat dan autentik.
Masyarakat yang Ramah dan Toleran
Isfahan juga dikenal karena toleransi antar budaya dan agama. Di kota ini, terdapat gereja Armenia Vank di distrik Jolfa, kawasan bersejarah yang menunjukkan harmoni antara komunitas Muslim dan Kristen yang telah berlangsung selama berabad-abad.