
Di sudut barat daya Arab Saudi terdapat sebuah kota yang masih asing
bagi banyak wisatawan luar negeri, namun memiliki potensi besar dalam hal alam, pertanian, dan budaya. Kota tersebut adalah Bisha (atau Bishah), yang berada di Provinsi ‘Asir. Bisha adalah tempat di mana sejarah, alam, dan kemodernan berpadu secara harmonis.
Sekilas Tentang Sejarah dan Lokasi
Bisha menempati lokasi strategis, berdiri di dataran tinggi yang dikelilingi oleh gunung dan lembah subur. Kota ini telah dihuni oleh manusia sejak zaman purba, yang tercermin dari berbagai artefak arkeologis yang ditemukan di sekitarnya. Secara administratif, Bisha termasuk dalam Provinsi Asir, tetapi dalam hal budaya dan iklim, kota ini memiliki keunikan tersendiri. Posisi Bisha yang dekat dengan Najran dan Abha menjadikannya sebagai hub penting dalam jaringan transportasi bagian selatan Arab Saudi.
Warisan Sejarah dan Tradisi Budaya
Bisha kaya akan nilai-nilai budaya. Masyarakat di sini dikenal sebagai individu yang menghargai tradisi Arab. Beberapa desa di sekitar kota ini masih mempertahankan rumah-rumah tradisional yang terbuat dari batu dan tanah liat, yang menunjukkan warisan arsitektur leluhur. Selain itu, Bisha diakui sebagai salah satu pusat budaya lisan Arab, di mana banyak cerita rakyat dan puisi yang diwariskan secara turun temurun. Musik tradisional serta tarian yang khas dari suku-suku Arab juga sering dipertunjukkan dalam acara-acara lokal.
Keindahan Alam dan Potensi Pertanian
Kota Bisha dikelilingi oleh lembah yang subur, menjadikannya salah satu pusat pertanian utama di Arab Saudi. Dengan adanya sungai musiman dan curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan dengan area gurun sekitar, tanah di Bisha menjadi sangat mendukung untuk berbagai kegiatan pertanian.
Komoditas Utama: Kurma dan Gandum
Salah satu keunggulan utama Bisha adalah produk pertaniannya. Kurma yang dihasilkan di Bisha terkenal karena ukurannya yang besar dan rasanya yang manis. Selain kurma, kota ini juga menanam gandum, jagung, dan berbagai sayuran lainnya dalam skala lokal. Hasil pertanian ini tidak hanya mencukupi kebutuhan penduduk setempat, tetapi juga dipasarkan ke kota-kota besar seperti Riyadh dan Jeddah. Maka tidak heran jika Bisha dijuluki sebagai salah satu “lumbung pangan” di bagian barat daya Arab Saudi.
Perkembangan Infrastruktur dan Modernisasi
Dalam beberapa tahun terakhir, Bisha telah mengalami kemajuan signifikan dalam infrastruktur. Jalan raya yang menghubungkan kota ini dengan daerah lainnya telah diperluas, termasuk adanya bandara regional yang menghubungkan Bisha dengan Riyadh dan kota-kota besar lain.
Pendidikan dan Layanan Umum
Universitas Bisha telah menjadi pusat pendidikan tinggi di kota ini, menawarkan beragam program studi untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di daerah tersebut. Selain itu, dalam satu dekade terakhir, fasilitas kesehatan, pusat perbelanjaan modern, dan layanan publik lainnya juga telah berkembang pesat.